Sekilas kisah – Aktris dan penyanyi Cinta Laura baru-baru ini menghadiri resepsi pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang berlangsung di Hotel Raffles, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Momen spesial tersebut merupakan sebuah perayaan besar, namun tak menyentuh hati Cinta Laura untuk segera memasuki jenjang pernikahan. Dalam kesempatan tersebut, Cinta Laura membagikan pandangannya mengenai pernikahan dan alasannya mengapa ia memilih untuk tidak terburu-buru.
Saat ditemui di kawasan Karet Kuningan, Cinta Laura mengungkapkan bahwa meskipun dia bahagia melihat pasangan lain merayakan pernikahan mereka, ia merasa hal tersebut tidak membuatnya berkeinginan segera mengenakan gaun pengantin. “Aku melihat orang menikah happy untuk mereka, tapi untuk diri sendiri biasa saja, nggak ngebayang-bayangin aku yang pakai dress itu atau gimana. Kalau aku di situasi itu like nggak tahu ya, memang wanita karier sih,” ungkapnya.
“Baca juga: Inara Rusli, Belum Punya Pacar Tak Mau PHP”
Pandangan ini menunjukkan bahwa bagi Cinta Laura, pernikahan bukanlah sebuah keharusan atau target yang harus dicapai dalam waktu dekat. Dia lebih fokus pada karier dan kehidupannya saat ini, dan merasa tidak tertekan oleh ekspektasi sosial mengenai usia atau status pernikahan.
Menurut Cinta Laura, usia bukanlah faktor penentu untuk memutuskan kapan seseorang harus menikah. Di era modern ini, wanita memiliki kebebasan untuk menentukan arah hidup mereka sendiri tanpa terikat pada norma-norma tradisional. “Di era modern, perempuan punya kebebasan untuk menentukan arah hidup mereka sendiri. Jadi kalau untuk cewek-cewek kayak aku, kita nggak pernah terpaku tahun, umur, situasi,” tambahnya.
Pandangan ini mencerminkan keyakinan Cinta Laura bahwa setiap individu berhak menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa harus merasa terbebani oleh tekanan eksternal atau standar masyarakat.
Cinta Laura saat ini menjalin hubungan dengan aktor Arya Vasco. Meskipun berada dalam hubungan asmara, Beliau menjelaskan bahwa banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menikah. “Kita semua percaya saat kita ingin memiliki pasangan hidup itu nggak boleh dicari, nggak boleh dipaksa, akan datang sendirinya, karena kita harus mengenal pasangan itu luar-dalam,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa bagi dirinya. Pernikahan bukan hanya tentang merayakan cinta tetapi juga tentang kesiapan dan pemahaman mendalam terhadap pasangan. Dia percaya bahwa hubungan yang sehat dan pernikahan yang sukses membutuhkan waktu dan pemikiran yang matang.
“Simak juga: Iis Dahlia Menolak Tawaran Besar Jadi Caleg”
Kekhawatiran Beliau juga mencakup banyaknya kasus perceraian di kalangan artis yang dapat memengaruhi pandangannya tentang pernikahan. “Kita menikah nggak untuk bercerai, lebih baik pikirkan matang-matang dan benar-benar siap saat mengambil keputusan,” ungkapnya.
Pengalaman dan observasi Beliau terhadap industri hiburan mungkin turut memengaruhi keputusan dan perspektifnya mengenai pernikahan. Dia tampaknya ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam kehidupan pribadinya adalah keputusan yang bijaksana dan dipertimbangkan dengan baik. Bukan hanya berdasarkan dorongan emosional atau sosial.
Cinta Laura adalah contoh wanita yang memilih untuk tidak terburu-buru dalam urusan pernikahan. Dia mengedepankan kebebasan pribadi, kesiapan emosional, dan pertimbangan mendalam sebelum membuat keputusan besar dalam hidupnya. Dengan fokus pada karier dan kehidupan yang lebih stabil. Cinta Laura menunjukkan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang harus direncanakan dengan matang dan bukan hanya sekadar mengikuti tren atau ekspektasi masyarakat. Ini adalah keputusan yang pribadi dan harus didasarkan pada kesiapan dan keinginan diri sendiri, bukan pada tekanan eksternal.