Sekilas Kisah – Mike Lynch, pengusaha asal Inggris, dilaporkan hilang setelah kapal pesiar mewahnya diterjang badai di Sisilia, Italia. Pengusaha Inggris ini, bersama lima orang lainnya, dilaporkan hilang setelah kapal tersebut mengalami kecelakaan dramatis saat badai.
Dilansir Euronews pada Senin (19/8/2024), Mike Lynch, yang terkenal karena kesuksesannya dalam teknologi. Ia menjadi kaya raya setelah menjual perusahaannya, Autonomy, ke Hewlett-Packard senilai USD11 miliar pada tahun 2011. Baru-baru ini, Lynch dibebaskan dari tuduhan penipuan terkait penjualan perusahaan tersebut pada Juli 2024, yang sebelumnya telah menciptakan kontroversi hukum dan finansial.
“Baca Juga: Selandia Baru Resesi, Ratusan Ribu Warga Pindah ke Luar Negeri”
Kapal superyacht milik keluarga Lynch tersebut membawa turis asing dan mengalami kecelakaan tragis. Kapal terbalik pada Senin pagi pukul 05.00 waktu setempat, tidak jauh dari Pelabuhan Porticello, tempat kapal tersebut sebelumnya bersandar. Peristiwa ini terjadi setelah badai tornado datang tiba-tiba di tengah malam. Meskipun pagi harinya langit cerah dan laut tenang, membuat situasi semakin mengejutkan dan sulit dipahami. Para penyelidik masih mencari penyebab pasti terjadinya bencana ini dan melakukan upaya penyelamatan dengan segala sumber daya yang tersedia.
Dari total 22 orang di kapal, yang terdiri dari 10 kru dan 12 penumpang dengan kewarganegaraan Inggris, AS, dan Kanada, sebanyak 15 penumpang berhasil diselamatkan. Namun, satu orang dinyatakan tewas dan enam lainnya, termasuk Mike Lynch, masih dalam pencarian. Angela Bacares, istri Lynch, termasuk di antara penyintas yang berhasil diselamatkan. Charlotte, seorang penyintas lainnya, menceritakan pengalamannya yang penuh ketegangan saat kehilangan anaknya yang berusia satu tahun, Sofia, namun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim penyelamat.
Juru bicara Tim Penyelamat Italia, Luca Cari, menyampaikan bahwa delapan orang yang berhasil diselamatkan telah dibawa ke pantai di Porticello, dekat Palermo, untuk mendapatkan pertolongan medis. Identitas satu korban tewas masih belum bisa dipastikan, termasuk kewarganegaraannya. Proses pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk menemukan mereka yang hilang dan mengungkap lebih lanjut mengenai kejadian tragis ini. Tim penyelamat juga bekerja sama dengan pihak berwenang dan ahli meteorologi untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab badai yang tiba-tiba ini. Selain itu, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Simak Juga: NASA Temukan Bukti Kuat Adanya Air Cair di Mars”