Sekilas Kisah – Metro TV baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf setelah kontroversi seputar sebutan medali yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung. Sebutan tersebut dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap prestasi Gregoria, yang memicu reaksi keras dari publik.
Dalam salah satu program berita, Metro TV menyebut medali yang diraih Gregoria seolah-olah didapatkan dengan mudah atau cuma-cuma, dengan istilah “giveaway.” Pernyataan ini dengan cepat menjadi viral dan mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk netizen dan penggemar bulu tangkis. Banyak yang merasa bahwa istilah tersebut meremehkan perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh Gregoria, atlet yang dikenal akrab disapa Jorji. Kritik semakin tajam karena medali yang diraih merupakan hasil dari latihan dan kompetisi yang sangat berat, bukan sesuatu yang diperoleh dengan cara yang mudah.
“Simak Juga: Antam Luncurkan Emas Edisi HUT ke-79 RI, Stok Terbatas”
Menanggapi reaksi tersebut, Metro TV mengeluarkan permintaan maaf secara resmi melalui berbagai platform media sosial. Dalam permintaan maafnya, mereka mengakui kesalahan dalam pemilihan kata dan menegaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan prestasi Gregoria. Metro TV berjanji untuk lebih berhati-hati dalam penyampaian informasi di masa depan.
Hingga berita ini ditulis, Gregoria belum memberikan komentar langsung terkait insiden ini. Namun, dukungan dan simpati dari masyarakat terus mengalir. Banyak yang memuji dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Kejadian ini juga mendapat komentar dari netizen di media sosial. Akun Instagram @gretaprisilia menunjukkan kepedihan terhadap Gregoria, menulis, “Kasian Gregoria. Hari ini ultahnya. Dapat pemberitaan macam begitu,” pada Minggu (11/8). Sementara itu, akun Instagram @lutunacloset mengkritik cara Metro TV dalam meningkatkan jumlah pemirsa, menulis, “Sekelas TV metromini caranya kok gitu amat buat naikin viewers…,” pada Minggu (11/8). Netizen lainnya juga menilai bahwa insiden ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap prestasi atlet yang telah berjuang keras.
Dengan permintaan maaf resmi dari Metro TV dan dukungan yang terus mengalir untuk Gregoria, diharapkan insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menghargai prestasi dan dedikasi atlet. Selain itu, diharapkan media lebih berhati-hati dalam memilih kata dan menyajikan berita yang sensitif. Tujuannya agar tidak menyinggung pihak-pihak yang telah berkontribusi besar untuk negara.
“Baca Juga: Paspor Singapura Terkuat di Dunia, Akses Bebas Visa 195 Negara”