Sekilas Kisah – Perusahaan investasi, Warren Buffett, Berkshire Hathaway melakukan langkah besar dengan memangkas kepemilikan saham di Apple hampir 50 persen. Hal ini terungkap dari laporan keuangan kuartal II 2024 Berkshire Hathaway yang dirilis pada hari Sabtu. Menurut laporan tersebut, Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengurangi kepemilikan saham di Apple dari 790 juta saham menjadi 400 juta saham. Total nilai saham kini mencapai 84,2 miliar dolar AS.
Penjualan saham Apple yang signifikan ini menjadi sorotan utama. Hal ini karena Warren Buffett dikenal sebagai investor yang cenderung memegang saham untuk jangka waktu lama. Pada akhir tahun 2023, Berkshire telah mengurangi sahamnya di Apple dengan menjual 10 juta saham. Ini yang setara dengan sekitar 1 persen dari total kepemilikan di perusahaan tersebut. Kemudian, pada kuartal I 2024, Berkshire memotong kepemilikan sahamnya di Apple sebesar 13 persen, menunjukkan adanya perubahan strategi investasi yang signifikan.
“Simak Juga: Sri Mulyani Indrawati, Dana APBN untuk Sepak Bola Rp 127 Miliar”
Pada kuartal kedua 2024, Berkshire Hathaway melaporkan memiliki tumpukan uang tunai dan setara kas yang mencapai hampir 277 miliar dolar AS. Ini meningkat dari 189 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun ini. Selain penurunan saham di Apple, Berkshire juga menjual saham senilai 75,5 miliar dolar AS selama periode tersebut. Penjualan ini mencakup pengurangan kepemilikan di Bank of America, yang kini menjadi posisi terbesar kedua dengan nilai 41,1 miliar dolar AS.
Laporan Berkshire menunjukkan bahwa sekitar 72 persen dari nilai wajar perusahaan terkonsentrasi di lima perusahaan utama. Kelima perusahaan tersebut adalah American Express dengan nilai 35,1 miliar dolar AS, Apple dengan nilai 84,2 miliar dolar AS, Bank of America dengan nilai 41,1 miliar dolar AS, Coca-Cola dengan nilai 25,5 miliar dolar AS, dan Chevron dengan nilai 18,6 miliar dolar AS. Konsentrasi ini menegaskan betapa pentingnya kelima perusahaan ini bagi portofolio investasi Berkshire Hathaway.
Langkah strategis ini menggambarkan perubahan besar dalam pendekatan investasi Berkshire Hathaway dan Warren Buffett, yang dikenal dengan filosofi investasi jangka panjangnya. Keputusan untuk memangkas kepemilikan di Apple dan melakukan penjualan saham besar-besaran mungkin menunjukkan penyesuaian strategi. Hal ini menanggapi kondisi pasar yang berubah atau untuk memanfaatkan peluang investasi baru.
“Baca Juga: Pendapatan Telkom Tembus Rp 75,3 Triliun, Apa Pendongkraknya?”