Marc Marquez Hadapi Tantangan Berat MotoGP Amerika 2025
sekilaskisah.org – Marc Marquez yakin bahwa tantangan berat akan datang pada hari kedua MotoGP Amerika Serikat 2025, yang berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) malam WIB. Cuaca yang tidak menentu pada hari pertama balapan membuat situasi menjadi sangat dinamis. Latihan bebas pertama (FP1) terganggu oleh hujan yang mengguyur Sirkuit COTA di Austin, Texas, pada Jumat malam (28/3/2025) WIB. Kondisi ini membuat tim kesulitan untuk mengumpulkan data serta mencari setelan terbaik.
Baca Juga: BSI Salurkan Zakat Rp 268,5 Miliar Melalui BAZNAS
Marquez mengungkapkan bahwa hari kedua balapan ini akan lebih cerah, namun justru itu akan membawa tantangan baru. Pembalap dan tim hanya memiliki waktu 30 menit pada latihan bebas kedua (FP2) untuk mencari data dan setelan terbaik. Setelah FP2, mereka harus langsung menghadapi kualifikasi dan Sprint Race tanpa waktu tambahan.
Bagi Marquez, sesi pada Sabtu ini menjadi titik penting. Ia menegaskan bahwa MotoGP Amerika 2025 baru dimulai pada hari itu. “Hari ini segalanya jadi lebih ketat karena kemarin kondisi sulit. Pekan balapan baru dimulai hari ini,” ujar Marquez. Ia berharap, waktu 30 menit pada FP2 cukup untuk menyesuaikan diri dengan kondisi trek serta memilih ban yang tepat.
Menurut Marquez, penting untuk memahami ban yang tepat dan setelan yang cocok dalam waktu yang terbatas. “Ini akan sulit karena kami hanya punya waktu 30 menit untuk latihan. Mari kita lihat apakah kami bisa memahami apa yang dibutuhkan untuk mencetak waktu terbaik dan untuk Sprint Race,” tambahnya.
Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal Jelang Lebaran, Bikin Keuangan Ambruk
Marquez berharap dapat menjaga performa apiknya, seperti yang ia lakukan di dua seri awal MotoGP 2025. Ia berhasil merebut pole position, memenangkan Sprint Race, dan juga balapan. Dengan riwayat bagus di COTA, Marquez punya peluang besar untuk mempertahankan kesuksesannya. Ia telah menang tujuh kali di Sirkuit COTA sejak balapan ini pertama kali dimasukkan ke dalam kalender MotoGP pada 2013.
